JAKARTA - Lapas Purwokerto, melalui kelompok seni Calung Banyumasan “Putra Laras Wulung, ” sukses mempersembahkan penampilan yang memukau dalam acara Pameran yang diselenggarakan oleh Kanwil DJPAS (Direktorat Jenderal Pemasyarakatan) Jawa Tengah, Senin (21/4/2025).
Acara yang diadakan di pusat kota ini bertujuan untuk menampilkan berbagai hasil kreativitas dari warga binaan pemasyarakatan, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya lokal Banyumas yang mendalam.
Kelompok Calung “Putra Laras Wulung” tampil dengan berbagai repertoar musik tradisional yang menggugah, mengusung kekayaan budaya Banyumasan yang sudah dikenal luas. Penampilan mereka berhasil menarik perhatian pengunjung pameran, memberikan nuansa khas serta mendalami nilai seni yang dapat menjadi cermin keberagaman budaya Indonesia.
Selain menjadi media ekspresi seni, partisipasi kelompok calung ini juga menandai langkah penting dalam pembinaan kreativitas para warga binaan. Kegiatan semacam ini memberikan kesempatan kepada mereka untuk menggali potensi diri, sekaligus membangun rasa percaya diri dalam berkontribusi positif terhadap masyarakat luas.
Acara Pameran Kanwil DJPAS Jawa Tengah kali ini juga dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk pejabat dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta masyarakat yang turut memberikan apresiasi atas upaya Lapas Purwokerto dalam mendukung rehabilitasi sosial melalui seni dan budaya. “Putra Laras Wulung” menjadi bukti nyata bahwa seni dapat menjadi alat yang ampuh dalam proses pemasyarakatan dan pengembangan keterampilan warga binaan.
Dengan kesuksesan penampilan ini, diharapkan kegiatan serupa dapat terus berkembang, serta memberikan dampak positif bagi proses reintegrasi sosial warga binaan Lapas Purwokerto.
Pada kesempatan itu Kalapas Purwokerto, Irwan Rahmat Gumilar menyampaikan bahwa, Penampilan mereka berhasil menarik perhatian pengunjung pameran, memberikan nuansa khas serta mendalami nilai seni yang dapat menjadi cermin keberagaman budaya Indonesia.
"Selain menjadi media ekspresi seni, partisipasi kelompok calung ini juga menandai langkah penting dalam pembinaan kreativitas para warga binaan, " ungkapnya.
"Dengan kesuksesan penampilan ini, diharapkan kegiatan serupa dapat terus berkembang, serta memberikan dampak positif bagi proses reintegrasi sosial warga binaan Lapas Purwokerto, " pungkasnya.
(Humas Lapas Purwokerto)